Selamat Datang di Blog Karrysta buat Sobat semua
Kunjungan Anda ini sangat bermanfaat sekali untuk kelangsungan dan ke lestarian Blog Karrysta,
Semoga apa yang saya Bagikan di sini senantiasa bisa bermanfaat dan memberikan motivasi dan apresiasi untuk kita semua
Mudah-mudahan silaturrahmi dan Ukhuwah antar blogging semakin erat untuk tetap saling berbagi Terima kasih .. Salam hormat.

Nasib Wong Cilik Rapopo selalu disisihkan

Nasib Wong Cilik Rapopo selalu disisihkan

MotivasiJika anda membaca artikel ini saya dalam keadaa'an baik-baik saja, Semoga saja Anda pun demikian yah Sob..? Pada masyarakat yang sering saya lihat pada lingkungan sekitar sebagai orang kecil atau sebagai orang yang kurang dalam kemampuan, entah harta atau pendidikan dan kurang lainya, ini bisa jadi kurang di perhatikan. Contohnya nya saja omongan orang kecil jarang di tanggapi dan jarang di gubris walaupun perkataanya itu sangat berguna. Berbeda dengan orang yang berkemampuan serba segalanya, walaupun ucapan dan bahasanya dan himbauanya sama sekali tak bermanfaat, itu bisa di luhungkan dan di tanggapi Memang, jaman sekarang ini harta adalah segalanya, sampai-sampai dengan urusan cinta saja, sekarang Harta menjamin kebahagiaan. berbeda dengan jaman dulu cerita Ayah saya Katanya Harta bukanlah jaminan kebahagian, sekarang malah kebalik yah Sob..? apa emang jamanya apa orangnya yang pada kebalik yah?
Baca juga post menarik tentang : Artikel sederhana tentang Rank Alexa

01. Suka dukanya menjadi orang kecil :

Nasib wong cilik atau orang kecil, terkadang jadi sasaran empuk bagi bagi orang yang merasa besar atau berkuasa, memang romantika suka dukanya nasib orang kecil terkadang, Sukanya belum tentu tapi Duka sudah pasti. dalam kehidupan sehari-hari mungkin bisa anda rasakan peran orang kecil yang selalu mengabdi pada majikan atau atasanya, Apapun perintah dan perkataanya orang bawahan tak kuasa menolaknya, tapi pas orang kecil lagi membutuhkan sesuatu pada majikan/atasanya seribu alasan untuk mengelabui agar keinginan orang kecil tidak terpenuhi, hebat yah orang yang serba ada dan berpendidikan tapi sayang panadai berbohong ... hehhehe... menurut anda hebat atau gimana Sob..?
02. Harapan hampa :
Yang diatas itu kejadian pada sebagian masyarakat pada umumnya, Naahh... kalau dalam kepemerintahan gimana yah..? Wah sayang sekali saya bukan fakar dalam hal kepemerintahan atau juga bukan fakar politik nih Sob. Namun ini hanya sepenggal pengetahuan yang saya punya semoga penafsiranya gak keliru deh. Kemerin-kemarin kan semua warga Negara Indonesia telah melaksanakan pesta Rakyat Pemilihan Calon Legislatif (Caleg) ada juga yang menamai (Pileg) terserah apa saja lah yang kasih istilahnya, dengan diawali pemilihan Caleg tersebut mungkin semua harapan masyarakat ingin meniti atau Memulai hari yang cerah dengan tujuan yang baik Dengan janji, iming-iming dan segala sumpah para dewan yang terhormat itu memberi harapan pada Masyarakat, tapi pada tahun sebelumnya sumpah janji itu hanyalah tinggal janji masyarakat di buai tipu daya mereka, sehingga Ujung-ujung tetap saja gak ada perubahan Nasib orang kecil yang susah malah semakin susah.

Nasib blogging kecil :
Dalam urusan pilih pandang bulu, ternyata dalam dunia blogging walaupun di dunia maya tetapi tidak luput sama seperti pada kehidupan nyata, ssssssttt.... apa mungkin mereka banyak belajar di dunia nyata tentang pilih-pilih bulu yah..? hhh Saya kurang tahu dalam hal itu, namun kenyataan yang pernah saya tau dan alami, khususnya pada dunia online di berbagai media dan sarana, dan umumnya pada dunia Blogging contohnya. Sepertinya blogging kecil (seperti blog saya) walaupun sering mengajukan pendapat dan masukan, atau blogwalking dengan baik dan IKHLAS, namun bagi Pemblogging yang ngakunya senior itu terkadang tidak di tanggapi alias tak kau Hiraukan. Malah kenyataanya seperti tulisan pada point no : 01 dan no : 02 aneh kan Sobat..? menyikapi perlakuan seperti itu saya Pribadi tak ada masalah sih sejatinya mah. karena mereka berpikir tak ada bahan untuk digali pada lahan yang mereka singgahi, jadi cara mereka berhijrah saja harus dengan perhitungan dan cara pilih-pilih, hebat pendidikan yang apa itu namanya yah..? bagus atau gimana?

Tapi sebagai manusia biasa rasa jengkel dan emosi mungkin sangat manusiawi yah sob..? saya tidak bisa berbuat banyak untuk memberikan sesuatu yang terbaik pada sobat semua, mungkin dengan jalan saling bersilaturrahmi bisa menambah juru pandang wawasan dan pengetahuan saya. cuma saya hanya menafsirkan saja dalam hal ini, Ternyata pada hidup bermasyarakat, atupun dalam hal Kepemerintahan dan dalam dunia online, ternyata Nasib orang kecil dan menjadi blogging kecil, selalu di sia-siakan alias di sisihkan

Sekian :

Sampai disini rupanya yang bisa saya hadirkan pada postingan kali ini, apapun tentang pada tulisan diatas buat saya pribadi itu tak berlaku, karena saya belajar tidak memilih-milih dalam Bermasyarakat, Kepemerintahan, atau dalam dunia online. semua tak pandang bulu saya jadikan Sahabat/Saudara asalkan bertujuan baik dan positif, mau yang kaya mau pejabat atau rakyat jelata, mau blogging senior maupun junior semua akan saya jadikan rekan ataupun Sahabat, dengan satu catatan Bersahabat yang saling membangun dan Solider dalam segala hal. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan bukan maksud hati mengharap belas kasihan, namun secara bijak saya hanya menyarankan bagi yang belum paham dalam bersahabat, dalam dunia online lebih-lebih dalam dunia nyata. semoga goresan  Motivasi  ini bisa bermanfaat buat anda semua ... Salam blogging tetap semangat berkarya ...

Berlangganan lewat email pada post baru Blog : Karrysta.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

60 komentar

kalo saya katakan berbalik dengan mas saud di bolehkan nggak mas ? gnu justru sy lebih condong di balik nasib orang besar, terus suka dukanya orang besar...hehehehe

sudah menjadi tatanan hidup kali mas, nasibe wong cilik diremehno uwong. jika tahu seseorang itu gak bisa kelihatan besar jika gak ada yang kecil. yah, melalui artikel mas Saud ini mudah-mudahan kita bisa saling menghargai tanpa pilih pandang. terima kasih..

kalo harapan saya, semoga pilihan caleg pada waktu lalu bener-bener bisa merubah semuanya. Wong cilik menjadi perhatian pemerintah. Sehingga harapan-harapan mereka bisa terwujudkan dan terpenuhi. Kasian yg masih anak2 usia sekolah kan juga masih membutuhkan pendidikan yg layak. :)

Assalamu'alaikum wr wb.kumaha kang Karryst damang.maaf yah Kang baru bisa singgah lagi kesini,maklum abis pesta Rakyat ( hehe )...
BTW:Soal diatas kita ambil hikmahnya saja Kang.yang terpentingmah kita sudah melakukan yang terbaik dan benar untuk sobat-sabit blogger semua,atau untuk siapa saja yang kita anggap teman,,begitupun juga dalam (urusan) wong cilik,biasanya memang begitu Kang hehe,sebesar apapun kebaikan yang kita buat,terkadang tidak ada yang melirik,tapi biarlah yang penting kita berbuat sesuai dengan norma yang kita punya saja yah Kang hehehe

Pasrah menerima nasib jadi wong cilik Kang...walaupun kadang kita punya gagasan yg lebih baik tetep aja ra di gubris...

Jaman sekarang memang harta bisa menjamin kebahagian daripada cinta yang tulus mas.. Sekarang sekarang banyak wanita yang merelakan keperawanannya gara gara harta =(....

luar biasa mas artikel nya sangat mencerahkan tentang wong cilik, sangat bermanfaat mas karis, terimakasih banyak atas share nya

Wah, ternyata ada juga dalam dunia blogging ya. Baru tahu, hihihi...

Mungkin begitu yah Mas Budi, Amin semoga saja begitu yah Mas :doa

Aihhh masa sih Mas Febri,...? ne iku nasibe wong cilik he Mas :)

Semoga saja harapan dan keininginan Mas Fathoni itu bisa di kabulkan
Oleh para Dewan yang terhormat, dan di sepakati oleh Pemerintah amin

Wallaikum salam wr wb Alhamdullilah Pangestu Kang Dede, mugia
Kang Dede juga sama baik dan sehat selalu yah. sebuah pencerahan
Dari Kang Dede yang sangat bijak.makasih atas pendapatnya Kang

Yah terima apa adanya yah Mas Virlyz emang nasibe wong cilik
Selalu di remehkan yah Mas. makasih atas pendapatnya :)

Ada benar nya juga yah Mas Alldent, namun tidak semua wanita
Seperti itu, tetapi semua tergantung orang nya, sip masukanya Mas

Oke Mbak Ririn sama-sama terima kasih juga atas kunjungan
Dan pendapatnya, sukses selalu yah Mbak Rin :)

Yah hanya penafsiran saja Sobat @Dunia kecil makasih kunjunganya

Silahkan saja Mas Fiu mengemukakan pendapat yah Mas, Mungkin
kurang lebihnya suka duka antara wong cilik dengan orang besar,kalau orang kecil di uji dengan kekuranganya, dan Orang besar/kaya di uji dengan kekaya'anya itu yah Mas? maaf jika keliru

Wah artikelnya Kang Saud ini sangat keren sekali, dunia ini masih ada karena wong cilik. Itu pendapat saya he..

pasrah aja kang, akurapopo :)

Saya termasuk wong cilik loh mas. Makanya saya sudah tidak perduli lagi dengan pejabat mas. Terserah deh pejabat mau ngapain aja. Yang penting saya bisa menikmati hidup hahahaha

Iyaa, benar sekali wong cilik selalu tertindas oleh yang lebih berkuasa, tapi mau apa lagi jika begitu :(

mau wong kecil ataupun besar tetep aja kita sama dimata tuhan :)

Kalo gitu bisa aja pasrah menerima menjadi Wong Cilik ya mas :D

wong cilik jaman sekarang jadi korban kesenjangan sosial sob,mereka sering di pandang sebelah mata,terutama oleh org2 mampu

wong cilik jaman sekarang jadi korban kesenjangan sosial sob,mereka sering di pandang sebelah mata,terutama oleh org2 mampu

membeda-bedakan antara wong cilik dan wong mampu,
wong cilik seperti dianak tirikan :D

Waah fotonya keren mas saud :-bd

Nasib wong cilik terkadang jadi sasaran empuk bagi orang yang merasa besar atau berkuasa.. tapi bukan semuanya ya mas saud orang kecil jadi sasarannya?? :(

yah keren tapi dikit Kang Heri =D Bener yah Kang tak ada orang
Besar/mampu tanpa adanya Wong Cilik hatur nuhun pendapatnya

Njih Mbak Jeng Dwi, aku yo podo Rapopo yo Mbak Jeng..? :)

Lhaa ya podo/sama kaya saya berarti Mas Nady, @@, saya terima
Apa adanya yah Mas yang penting masih Bersyukur atas nikmat
Yang tak terhingga ini, sipp akur Mas salam buat Saudara di Jambi semua

Bener yah Mas, menrima apa adanya dan mensyukuri nikmat
Dari yang Maha kuasa itu lebih terhormat di mata Allah Mas :)

seharusnya gtu mas saud, tapi itu hanya sbts opini sy loh mas ...hehehe... soalnya bagi saya semua orang sama, nah jika kita mersa di kucilkan, asal kita yakin, krn Allah juga Maha Melihat... pasti th apa yg cocok buat hambanya.. dan yg terpenting kita jgn sampe berbuat yg bisa dikucilkan oleh Allah.. :)

maaf yah mas kalo meleset salah opininya... hehe

Mungkin alangkah baiknya begitu, kali aja ada Nasib baik
Orang kecil bisa jadi Besar, jika mau berusaha :)

Sip sependapat saya dengan apa yang Mas Yahya katakan diatas

dunia sekarang yang kaya yang berkuasa yang miskin cuma bisa bilang akurapopo

Yah seperti itu yah Mas Onqi sudah syuratan nasibe wong cilik ya Mas

Betul begitu yah Mas Fiu nasib orang kecil selalu di
Kucilkan oleh orang Besar, tapi asal kita Bisa jadi
Orang besar di hadapan Allah, mungkin itu segalanya
Yah Mas Fiu. gak salah opini kok Mas. makasih :)

nasib,e wonk cilik yo ngono gae kalah2an koyo aku iki,,hehe

mksud sy sprti itu mas, tp mf yah mas sy bukn menggurui, mas saud kn senior nya sy... :)

Betul sekali begitu yah Mas Irvan, sip saya sependapat makasih mas

Betul yah Mas Harun, orang kecil nasib begitu, tapi semoga
Jiwa para orang kecil, Sabar tawakal yah Mas

sama kang saud y wis sabar wae :d
tapi secara basik orang besar g akan maju jika g ada orang kecil

Podo ae koyo aku ini Mas Febri, yaahh wis ya Rapopo yo Mas
Wong aku nasibe urung beruntung, matur nuwun njih,, yo Mas?

Yo wis rapopo yo Mas Sopyan, sabar narimo ae hhh
Kiranya benar seperti itu yo Mas, makasih :)

hidup hanylah sebuah permainan..Permainan Monopoli mungkin Mas Saud..!..:):), Ayo Mas..lempar dadunya,..biyar putaran roda..yg tadinya diremehkan jd membalik keadaan..!

Gak apa-apa kok Mas justru saya yang terima kasih
Saya banyak arahan dari Mas Fiu yang senior saya
Karena saya banyak nerima bimbingan dari Mas Fiu

artikel yang bermanfaat mas, semoga semua dapat saling membantu tanpa memandang status sosial atau jabatan :)

jadi orang kecil susah juga untuk hidup yah mas selalu tidak dihargai dan direndahkan, tapi kalau tidak menyerah dengan keadaan tentunya semuanya bisa berubah ada doa dan usaha :)

kalm sajah lah kang....pokoknya mah selalu nyantey kaya dipantey, jika sekiranya udah ngga pas sama yang kita singgahi, udah azh ngga usah maksain diri, hidup ini udah sulit...jangan mempersulit hati.
mari kita singgahi orang yang asik asik sajah...
kasih :D paling manis ah

tapi...walopun saya ini emang bener masuk orang cilik, biasa saya menyebutnya kaum du'afa...tetep jangan pernah ngerasa seperti itu...pede azh kale.... wong kenal juga cuman di dunia maya ko'...kalo asik lanjutin kalo ngga mah remov azh.....:p

amiin, Kang....moga-moga para dewan-dewan juga tidak hanya janji dalam omongan doang. Harapannya, para dewan bisa mendengar tangisan rakyat kecil, dan bisa mendekati mereka. Jika sistem pemerintahan Indonesia begitu, saya yakin rakyat Indonesia akan lebih sejahtera

Artikel yang cukup menarik dan penuh makna nie mas, ngomongin wong cilik ko saya jadi teringat sama Ibu Megawati ya hehehe...kata wong cilik nie biasanya suka dipake ketika beliau berpidato :)

Nasib jadi blogging kecil :D
ditunggu kungjungan baliknya gan :D

aq sih rapopo asal kagak nyenggol gue :D

keep calm & always ngeblog :)

Amin yah Mas Fathonie semoga uraian taburan teks Mas
Diatas bisa di jalankan ole Pemerintah agar nasib orang kecil
Dan orang bisa saling Berkesinambungan. makasih ucapanya

hehehehe, ntr nggak selesai selesai yah mas... yg pnting berbagi itu indah, ... :)

Jangan Komentar Promosi, Link Hidup, Spam Karena akan terhapus
Silahkan untuk "Follower blog, atau Berlangganan Lainya" di blog ini
Untuk Mengkonversi kode dan icon Smiley silahkan Klik dibawah ini

Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show SmileyHide Smiley Follower

Terima Kasih atas Kunjungan dan Komentar nya
Copyright © 2015. Karrysta - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib | Modified : Saud Karrysta | Proudly powered by Blogger